Senin, 22 Oktober 2012

PROLAPSUS TALI PUSAT


PROLAPSUS TALI PUSAT
Definisi :
Tali pusat terkemuak : tali pusat teraba di depan bagian terendah janin (selaput ketuban masi utuh)
Tali pusat menumbung  : tali pusat keluar di vagina segera setelah ketuban pecah
Keduanya berbahaya dan dapat mengancam kehidupan janin sehingga perlu penanganan segera
Diagnosa :
-         Setiap saat ketuban pecah dan bagian terendah masih tinggi mharus diperiksa kemungkinan adanya prolapsus tali pusat.
-         CTG (cardiotocography: untuk mengetahui kesejahteraan janin di dalam rahim) : deselarasi yang tidak respomnsif terhadap koreksi = menandakan adanya kompresi tali pusat.
-         Janin mati <  persalinan pervaginam + konseling terhadap ibu dan keluarga
Janin hidup < rencanakan SC, sambil menungu OK siap dilakukan tindakan suportif
-         Pendapat terkini : jangan melakukan manipulasi apa pun, bahkan meraba denyut tidak dilakukan karena akan menyebabkan vasokonstruksi tali pusat

Penatalaksanaan :
Tali pusat terkemuka < ketuban jangan sampai pecah
-         Oksigen 4-6 L/ menit melalui masker/ kanul nasal
-         Posisi ibu trendelenburg
-         Dilarang mengejan
Tali pusat menumbung
-         Presentasi kepala
a.     Pembukaan kecil < SC sambil menungu lakukan
b.     Oksigenasi dan posisi trendelenburg
c.      Mendorong bagian terendah, keatas dan dipertahankan dengan tangan / jari atau mengisi VU dengan aquades kurang lebih 300 cc
d.     Tekoliti jika perlu
e.      Reposisi
-         Pembukaan lengkap kepala tinggi < SC
Kepala rendah < ekstraksi forsep
Presentasi bokong
-            Pembukaan kecil < SC
-            Pembukaan lengkap < SC, atau ekstraksi total sbb : janin aterm, diperlukan waktu bg molase kepala bayi untuk melewati jalan lahir sementara bayi harus segera dilahirkan karena bahaya kompresi tli pusat (hipoksia)
Jnin preterem : kepala > bokong sehingga mungkin bokong dapat lahir sedangkan kepala terjebak dan menekan tali pusat < pertimbangkan insisi duhsaen
          Presentasi bahu (lintang) < Sc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar