MAKALAH GINEKOLOGI
“GANGGUAN HAID DAN SIKLUSNYA DALAM MASA REPRODUKSI”
DI SUSUN OLEH
NOVI KHOIROTUN NISAK
PRODI D III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS
PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan tugas Ginekologi yang berkaitan gangguan haid dan siklusnya dalam masa reproduksi
Penyusunan makalah ini merupakan
tugas terstruktur dari mata kuliah Ginekologi pada PRODI D3 Kebidanan UNIPDU
Jombang.
Dalam penyusunan makalah ini kami
berusaha menyajikan sebuah karya dengan sebaik-baiknya sesuai dengan batas dan
kemampuan yang kami miliki.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan terima
kasih kepada :
1.
Dr.
H.M. Zulfikar As’ad.MMR, selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
2.
Hj. Sabrina Dwi Prihatini.SKM, selaku Ka.Prodi D-III kebidanan Universitas Pesantren Tinggi
Darul Ulum.
3.
Muzayyaroh,
SST selaku dosen pembimbing Mata Kuliah
Ginekologi D-III kebidanan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum.
4.
Orangtua kami yang sangat mendukung dan selalu mensuport segala aktivitas
yang mendukung perkembangan akademik.
5.
Teman-teman D-III Kebidanan tingkat 2010 yang telah membantu melancarkan
tugas dalam bentuk makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan-kekurangan. Karena itu kami mengharap kritik dan saran demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya kami mengharap makalah ini bermanfaat bagi penyusun sendiri dan
bagi mahasiswa AKBID pada umumnya.
Jombang, 26 Juni 2012
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Wanita yang telah mencapai usia baligh,
secara normal akan mendapatkan haid tiap bulannya. Akan tetapi kondisinya belum
tentu sama antara wanita satu dengan yang lainnya. Beberapa dari mereka
mengalami kondisi yang normal, namun sebagian yang lain memiliki
masalah-masalah seputar darah haid yang cukup mengganggu aktivitasnya. Ada
baiknya para pembaca (khususnya wanita) mengetahui apa saja masalah-masalah dan
gangguan-gangguan seputar darah haid. Sehingga kita bisa memiiliki pengetahuan
tentangnya dan berharap bisa mencari solusinya.
Perempuan dapat memiliki berbagai
masalah dengan menstruasi/haid mereka. Masalah tersebut dapat berupa tidak
mengalami menstruasi sama sekali sampai menstruasi berat dan
berkepanjangan. Menstruasi merupakan pendarahan bulanan yang berasal dari pelapis rahim melalui
vagina pada wanita yang seksual dewasa dan tidak hamil. Lamanya pendarahan
menstruasi rata-rata berlangsung antara 3-5 hari dengan siklus rata-rata 28
hari. Dalam kondisi normal, menstruasi tidak menyebabkan gangguan yang cukup
berarti.
Namun pada sebagian wanita, menstruasi terkadang dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menjadi sangat menyiksa karena rasa
sakit yang luar biasa (dymenorrhoea).
Terlambat haid atau menstruasi yang tidak teratur juga
patut diwaspadai karena itu berarti telah terjadi abnormalitas pada siklus
menstruasi.Rasa nyeri yang timbul selama menstruasi dapat disebabkan oleh
berbagai faktor di antaranya faktor ketidakseimbangan hormon, yaitu terjadinya
peningkatan sekresi hormon prostaglandin yang dapat menyebabkan kontraksi
uterus yang berlebihan.
Menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan karena
adanya gangguan hormon ataupun faktor psikis, seperti stress, depresi, dan
lain-lain yang dapat mempengaruhi kerja hormon. Pola haid boleh saja tidak teratur, tetapi jika jarak antar
menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 3 bulan, atau jika haid
berlangsung lebih dari 10 hari maka Anda harus mewaspadai adanya masalah
ovulasi atau kondisi medis lainnya.
- RUMUSAN MASALAH
1.
Apa saja klasifikasi
dari ganguan haid dan siklusnya ?
2.
Terapi apa saja yang
di berikan oleh bidan pada masing-masing gangguan haid dan siklusnya ?
3.
Bagaimana gangguan
haid dan siklusnya itu bisa terjjadi ?
- TUJUAN
1.
Mengetahui beberapa
ganggguan haid dan siklusnya
2.
Mengetahui beberapa
terapi yang harus diberikan pada penderita gangguan haid dan siklusnya
3.
Mengetahui bagaimana
gangguan haid dan siklusnya itu terjadi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
- KLASIFIKASI
Gangguan haid dan siklusnya dalam masa reproduksi dapat digolongkan dalam :
1. Kelainan Dalam
Banyaknya Darah Dan
Lamanya Perdarahan Pada Haid : Hipermenorea atau Menoragia
dan Hipomenorea
a. Hipermenorea atau Menoragia
ü Definisi:Perdarahan haid lebih banyak dari normal atau lebih lama dari normal (lebih dari 8 hari), kadang
disertai dengan bekuan darah sewaktu menstruasi.
ü Sebab-sebab
1. Hipoplasia uteri, dapat mengakibatkan amenorea, hipomenorea,
menoragia. Terapi : uterotonika
2. Asthenia, terjadi
karena tonus otot kurang.
Terapi : uterotonika, roborantia.
3. Myoma uteri, disebabkan oleh : kontraksi otot rahim kurang, cavum uteri luas, bendunganpembuluh darah balik.
4. Hipertensi
5. Dekompensio cordis
6. Infeksi, misalnya : endometritis, salpingitis.
7. Retofleksi uteri, dikarenakan bendungan pembuluh darah balik.
ü Tindakan Bidan
Memberikan anti perdarahan seperti ergometrin tablet/injeksi; untuk pemeriksaan selanjutnya; Merujuk ke fasilitas yang lebih tinggi dan lengkap.
Memberikan anti perdarahan seperti ergometrin tablet/injeksi; untuk pemeriksaan selanjutnya; Merujuk ke fasilitas yang lebih tinggi dan lengkap.
b. Hipomenorea
ü Definisi :Adalah perdarahan haid yang lebih pendek dan atau lebih kurang dari
biasa.
ü Sebab-sebab
Hipomenorea disebabkan oleh karena kesuburan endometrium kurang akibat dari kurang gizi,penyakit menahunmaupun gangguan hormonal.
Hipomenorea disebabkan oleh karena kesuburan endometrium kurang akibat dari kurang gizi,penyakit menahunmaupun gangguan hormonal.
ü Tindakan Bidan
Merujuk ke fasilitas yang lebih tinggi dan lengkap.
Merujuk ke fasilitas yang lebih tinggi dan lengkap.
a. Polimenorea atau
Epimenoragia
ü Definisi :Adalah siklus haid yang
lebih memendek dari biasa yaitu kurang 21 hari, sedangkan jumlahperdarahan relatif
sama atau lebih banyak dari biasa.
ü Sebab-sebab
Polimenorea merupakan gangguan hormonal dengan umur korpus luteum memendek sehinggasiklus menstruasi juga lebih pendek atau bisa disebabkan akibat stadium proliferasi pendek atau stadium sekresi pendek atau karena keduanya.
Polimenorea merupakan gangguan hormonal dengan umur korpus luteum memendek sehinggasiklus menstruasi juga lebih pendek atau bisa disebabkan akibat stadium proliferasi pendek atau stadium sekresi pendek atau karena keduanya.
ü Terapi
Stadium proliferasi dapat diperpanjang dengan hormon estrogen dan stadium sekresi menggunakan hormone kombinasi estrogen dan progesteron
Stadium proliferasi dapat diperpanjang dengan hormon estrogen dan stadium sekresi menggunakan hormone kombinasi estrogen dan progesteron
b. Oligomenorea
ü Definisi Adalah siklus menstruasi memanjang
lebih dari 35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap
sama.
ü Sebab-sebab
Perpanjangan stadium folikuller; perpanjangan stadium luteal; kedua stadium menjadi panjang; pengaruh psikis; pengaruh penyakit : TBC
Perpanjangan stadium folikuller; perpanjangan stadium luteal; kedua stadium menjadi panjang; pengaruh psikis; pengaruh penyakit : TBC
ü Terapi
Oligomenorea yang disebabkan ovulatoar tidak memerlukan terapi, sedangkan bila mendekatiamenorea diusahakan dengan ovulasi.
Oligomenorea yang disebabkan ovulatoar tidak memerlukan terapi, sedangkan bila mendekatiamenorea diusahakan dengan ovulasi.
ü Definisi Adalah keadaan
tidak datang haid selama
3 bulan berturut-turut.
2.
Amenorea Sekunder,
apabila berhenti haid setelah menarche atau pernah
mengalami haidtetapi
berhenti berturut-turut selama 3 bulan.
ü Sebab-sebab
Fisiologis; terjadi
sebelum pubertas,
dalam kehamilan,
dalam masa laktasi maupun dalam masa menopaus, gangguan pada aksis hipotalamus
hipofisis ovarium, kelainan kongenital, gangguan system hormonal,
penyakit-penyakit lain, ketidak setabilan emosi, kurang zat makanan yang
mempunyai nilai gizi lebih
ü Terapi
Terapi pada amenorea, tergantung dengan etiologinya. Secara umum dapat diberikanhormon-hormon yang merangsang ovulasi, iradiasi dari ovarium dan pengembalian keadaan umum, menyeimbangkan antara kerja-rekreasi dan istirahat.
Terapi pada amenorea, tergantung dengan etiologinya. Secara umum dapat diberikanhormon-hormon yang merangsang ovulasi, iradiasi dari ovarium dan pengembalian keadaan umum, menyeimbangkan antara kerja-rekreasi dan istirahat.
3. Perdarahan di
luar haid : Metroragia
ü Definisi metroragia
Adalah perdarahan yang
tidak teratur dan tidak ada hubungannya dengan haid.
a.
Metroragia oleh karena adanya kehamilan;
seperti abortus,kehamilan ektopik.
b.
Metroragia diluar kehamilan.
ü Sebab-sebab
a.
Metroragia diluar kehamilan dapat
disebabkan oleh luka yang tidak sembuh; carcinoma corpusuteri, carcinoma cervicitis; peradangan
dari haemorrhagis (seperti kolpitis haemorrhagia,endometritis haemorrhagia);
hormonal.
b.
Perdarahan fungsional
:
1) Perdarahan Anovulatoar;
disebabkan oleh psikis, neurogen, hypofiser, ovarial (tumor atau ovarium yang polikistik) dan kelainan gizi, metabolik, penyakitakut maupun
kronis.
2) Perdarahan Ovulatoar;
akibat korpus luteum persisten, kelainanpelepasan endometrium, hipertensi, kelainan darah dan penyakit akut ataupun
kronis.
ü Terapi : kuretase dan
hormonal.
4.
Ganguan lain yang ada hubungan dengan haid : pre
menstrual tension (ketegangan pra haid) Mastodinia; Mittelschmerz (rasa nyeri pada ovulasi) dan Dismenorea
- Pre Menstrual
Tension (Ketegangan Pra Haid)
ü Ketegangan sebelum haid terjadi beberapa hari
sebelum haid bahkan sampai
menstuasi berlangsung. Terjadi karena ketidakseimbangan hormone estrogen dan
progesterone menjelang menstruasi. Pre menstruasi tension terjadi pada umur
30-40 tahun.
ü Gejala klinik dari pre menstrual
tension adalah gangguan emosional; gelisah, susah
tidur, perut kembung, mual muntah, payudara tegang dan sakit terkadang merasa
tertekan
ü Terapi
Olahraga, perubahan diet (tanpa garam, kopi dan alkohol); mengurangi stress; konsumsi antidepressan bila perlu; menekan fungsi ovulasi dengan kontrasepsi oral, progestin; konsultasi dengan tenaga ahli, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Olahraga, perubahan diet (tanpa garam, kopi dan alkohol); mengurangi stress; konsumsi antidepressan bila perlu; menekan fungsi ovulasi dengan kontrasepsi oral, progestin; konsultasi dengan tenaga ahli, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Mastodinia atau Mastalgia
ü Sebab-sebab : Disebabkan
oleh dominasi hormon estrogen, sehingga terjadi
retensi air dan garam yang disertai hiperemia didaerah payudara.
ü Definisi Adalah
rasa sakit yang timbul
pada wanita saat ovulasi, berlangsung beberapa jam sampai
beberapa hari di pertengahan siklus menstruasi. Hal ini
terjadi karena pecahnya folikel Graff.
Lamanya bisa beberapa jam bahkan sampai 2-3 hari. Terkadang Mittelschmerz diikuti
oleh perdarahan yang berasal dari proses ovulasi dengan gejala klinis seperti
kehamilan ektopik yang pecah.
ü Definisi Adalah nyeri sewaktu haid. Dismenorea terjadi
pada 30-75 % wanita dan memerlukan pengobatan. Etiologi dan pathogenesis dari
dismenore sampai sekarang belum jelas.
1. Dismenorea Primer (dismenore sejati,
intrinsik, esensial ataupun fungsional); adalah nyeri haid yang
terjadi sejak menarche dan
tidak terdapat kelainan pada alat kandungan. Sebab : psikis (konstitusional : anemia, kelelahan, TBC),
(obstetric : cervic sempit, hyperanteflexio, retroflekxio), endokrin
(peningkatan kadar prostaglandin, hormone steroid seks, kadar vasopressin
tinggi). Etiologi : nyeri haid dari bagian perut menjalar ke daerah pinggang
dan paha terkadang disertai dengan mual dan munta, diare, sakit kepala dan
emosi labil. Terapi psikoterapi, analgetika, hormonal.
2. Dismenorea Sekunder;
terjadi pada wanita yang
sebelumnya tidak mengalami dismenore.
Hal ini terjadi pada kasus infeksi,
miomasubmucosa, polip corpus uteri, endometriosis, retroflekxiouteri fixate,
gynatresi, stenosis kanalis servikalis, adanya AKDR, tumor ovarium. Terapi : causal (mencari
dan menghilangkan penyebabnya)
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Gangguan haid dan siklusnya dalam masa reproduksi dapat
digolongkan dalam :
1.
Kelainan Dalam
Banyaknya Darah Dan
Lamanya Perdarahan Pada Haid : Hipermenorea atau Menoragia
dan Hipomenorea
4.
Ganguan lain yang ada hubungan dengan haid : pre
menstrual tension (ketegangan pra haid) Mastodinia; Mittelschmerz (rasa nyeri pada ovulasi) dan Dismenorea
B.
SARAN
Penulis menyarankan
untuk membaca makala ini, karena makalah ini membahas tentang gangguan haid dan
siklusnya.
Penulis juga menyarankan
kepada pembaca khususnya mahasiswa kebidanan untuk memahami dengan seksama
bagaimna gangguan haid dan siklusnya . Dan sebagai mahasiswa kebidanan
diharakan selalu meningkatkan pengetahuannya
DAFTAR PUSTAKA
Adobe
Reader-[cdk_133_obstertri_dan_ginekologi.pdf]. Junizar, Galya, dkk, 2001. PengobatanDismenore Secara Akupuntur. KSMF Akupunktur Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr.
Ciptomangunkusumo. Jakarta.
Adobe Reader-[Amenorea.pdf].
Bagian Obstetric dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. 1981. Ginekologi. Elstar Offset, Bandung.
Manuaba, IBG, 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Arcan. Jakarta.
Manuaba, IBG, 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana Untuk Bidan. EGC. Jakarta.
Sarwono, 1999. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.
Adobe Reader-[Amenorea.pdf].
Bagian Obstetric dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. 1981. Ginekologi. Elstar Offset, Bandung.
Manuaba, IBG, 1999. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Arcan. Jakarta.
Manuaba, IBG, 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan Keluarga Berencana Untuk Bidan. EGC. Jakarta.
Sarwono, 1999. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar